aku hanya memilih diam
ketika hanya aku yang disakiti olehmu
aku hanya memilih diam
saat dusta mengoyak keyakinanku akan cintamu….
lelah aku berkata,tapi tak bermakna
letih aku berujar,namun hanya akan menyengsarakan keinginanmu yang semu
aku yang seharusnya bahagia
hanya bisa meratapi
betapa sakitnya tercampakan
dan dikalahkan dalam permainanku sendiri
tapi biar aku tercabik oleh rasa sakit
namun sekali lagi aku hanya memilih diam
untuk ku mulai bertanya
cukupkah kesakitan yang kau goreskan ini
menghentikan cintaku padamu…?
Mengenai Saya
- desta937
- Dibukanya tahun 2010 bersamaan dengan bermulanya cerita baru, setidaknya itulah yang terjadi pada aku. Tahun 2009 banyak membawa hal baru, meskipun baru menginjak awal bulan. Begitu heboh sampai aku sendiri takjub, jub…jub…. Anehnya lagi, untuk 2009 ini aku tidak membuat resolusi apa-apa. Just flow like water… pokoknya ada yang berubah deh. Namun di tengah semua kejadian itu, aku ternyata banyak belajar. Belajar untuk ‘melihat lebih’, ‘mendengar lebih’ dan ‘berbicara kurang’. Entah sampai kapan aku akan berdiam sebagai ‘pengamat’. Atas lembar hariku yang setiap hari berganti… Just flow like water, mungkin aku coba dengan ‘mode’ ini dulu deh, siapa tahu memang membawa pembaharuan.
Waw
BalasHapusjika diam adalah jalan terbaik
BalasHapusbiarkan dia pergi dengan kemunafikanya
cintamu terlalu berhaga untuk dirinya
sehingga diam membungkam kesakitanmu